MotoGP: Alasan Tech3 Berpisah dengan Yamaha



Tim balap Tech3 memutuskan bakal meninggalkan Yamaha di akhir musim kejuaraan dunia MotoGP 2018. Apa alasannya?

Yamaha dan Tech3 mengumumkan bahwa Musim MotoGP 2018 ini adalah Musim terakhir kebersamaan mereka berdua yang telah terjalin selama 20 Tahun sebagai partner di FIM Grand Prix MotoGP World Championship atau MotoGP semenjak 1998.

Musim 2018 akan jadi kebersamaan terakhir Tech3 dan Yamaha di pentas balap motor, padahal musim 2017 lalu duet mereka begitu menjanjikan.

Pebalap Tech3, Johann Zarco, meraih tiga podium dengan mesin Yamaha. Rider asal Prancis itu pun menyabet penghargaan rider of the year.

Di tes pramusim MotoGP 2018, Tech3 sedianya juga tampil bagus. Bahkan di hari terakhir tes pramusim Qatar, Zarco menjadi rider tercepat, mengalahkan Valentino Rossi, yang merupakan pebalap pabrikan Yamaha.

Namun keputusan dibuat Tech3 dengan memilih meninggalkan Yamaha. Ternyata  alasannya adalah tidak ada sokongan berarti dari pabrikan Yamaha untuk lebih mengembangkan Tech3 sebagai tim satelitnya.

Akhir tahun 2017 lalu, di dua balapan terakhir, Johann dua kali berada di podium, podium basah di Malaysia dan kering di Valencia, bahkan nyaris menang di Valencia.

"Semua orang berharap mungkin sesuatu yang spesial akan datang dari Yamaha untuk mendukung Johann seperti HRC melakukannya Cal (Crutchlow) atau Ducati dengan Danilo Petrucci." kata bos Tech3 Herve Poncharal.

"Itu tidak datang, meski kami membuktikannya di Doha jika dukungan dan motor yang kami punya dari Yamaha adalah sokongan yang luar biasa dan cukup bagus untuk mencatat waktu teratas," Pocharal menambahkan.

Tech3 dikabarkan bakal memilih KTM atau Suzuki sebagai gandengan barunya musim depan. Adapun Yamaha kabarnya akan memberikan slot yang kosong ke tim balap Rossi, VR46. Belakangan Rossi menilai kalau VR46 belum saatnya turun di kelas MotoGP.

Kita tunggu kabar selanjutnya kemana manuver Tech3 berlabuh.

No comments:

Powered by Blogger.