Cara Budidaya Golden Melon Hidroponik 100% Berhasil

 


CARA BUDIDAYA GOLDEN MELON HIDROPONIK 100% BERHASIL

Golden melon merupakan tanaman buah unggul yang cocok dibudidayakan memakai system hidroponik. Buah golden melon sendiri merupakan jenis melon yang kulitnya berwarna kuning dan memiliki kulit yang mulus serta tidak berjaring.

 

Adapun pengalaman kami cara budidaya buah golden melon secara hidroponik supaya 100% berhasil perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

 

Penyiapan Instalasi Hidroponik,

 

Hidroponik yang digunakan dengan sistem NFT, instalasi yang dibuat kami memakai pipa paralon putih diameter 3 dim. Lubang tanam dilubangi seukuran netpot atau diameter 5 cm. sedangkan jarak antar lubang tanam sekitar 40 cm. Total lubang tanam sekitar 60 lubang (pipa paralon yang digunakan 6 buah). Bak tendon nutrisi menggunakan montalin kapasitas 200 liter.

 

Seperti budidaya melon konvensional, pada budidaya golden melon hidroponik system NFT pun juga membutuhkan ajir atau penyangga tempat merambatnya tanaman, ajir yang digunakan menggunakan tali dari kain yang diikatkan ke atas pada kawat yang terbentang sepanjang panjang paralon 3 dim. Panjang tali kain berkisar 1,5-2 meter. Tali ajir kain ini juga berguna untuk membantu mengikat batang buah melon supaya tidak mudah jatuh atau patah. Untuk menghasilkan buah yang maksimal setiap tanaman hanya berbuah 1 buah saja. Dan umur panen tanaman golden melon sekitar 70 hari atau 10 minggu.

 

Kegiatan yang Harus Dilakukan dari Minggu ke Minggu:

 

Pengecambahan benih melon 10 hari sebelum pindah tanam. Benih golden melon direndam dalam air hangat selama 15 menit dan dilakukan pemeraman dengan menggunakan kanebo yang dimasukkan dalam kotak makan sterefoam kemudain ditempatkan di tempat  gelap selama 1 malam. Benih yang sudah keluar akarnya dipindah ke Rockwool yang sebelumnya sudah dilubangi dan dibasahi. Kemudian bibit diletakkan di wadah dan dijemur di bawah matahari pagi. Setelah muncul 2 buah daun, bibit siap dipindah ke instalasi hidroponik.

 

Minggu ke-0. Bibit yang sudah muncul 2 buah daun siap dipindah ke netpot yang sebelumnya sudah dikasih kain flanel dan kemudian dimasukkan ke lubang tanam instalasi hidroponik. Air dalam tandon nutrisi dicek ppm nya dengan menggunakan TDS sebagai patokan untuk menambahkan nutrisi hidroponik.

 

Minggu ke-1 (1-7 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Vegetatif) hingga 500 ppm dalam tendon nutirisi.

 

Minggu ke-2 (8-14 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Vegetatif) hingga 600 ppm dalam tendon nutirisi.

 

Minggu ke-3 (15-21 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Vegetatif) hingga 700 ppm dalam tendon nutirisi dan melilitkan tanaman melon ke tali ajir.

 

Minggu ke-4 (22-28 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Vegetatif) hingga 800 ppm dalam tendon nutirisi dan melilitkan tanaman melon ke tali ajir Pada minggu ini dilakukan Pruning tahap I: Pruning tunas air dan bunga di ruas 1-6, dan ruas ke-7 ke atas di pelihara.

 

Minggu ke-5 (29-35 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Generatif) hingga 900 ppm dalam tendon nutirisi dan melilitkan tanaman melon ke tali ajir.dan pengendalian terhadap hama dan penyakit yang ada. Pada minggu ke-5 ini sudah memasuki masa polinasi, saatnya mengawinkan bunga jantan dengan bunga betina. Waktu mengawinkan pagi (jam 7-9), karena saat ini saat bunga mekar.

Bunga betina: ada tunas air dan ada calon buahnya.

Bunga jantan terletak di ketiak daun & tidak memiliki benjolan.

Caranya mengawinkan: petik bunga jantan dan dibuang mahkotanya, kemudian disentuhkan ke putik bunga betina. dan ditandai dengan memotong ujung tunas tersebut.

 

Minggu ke-6 (36-42 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Generatif) hingga 1000 ppm dalam tendon nutirisi dan melilitkan tanaman melon ke tali ajir.dan pengendalian terhadap hama dan penyakit yang ada.

 

Minggu ke-7 (43-49 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Generatif) hingga 1100 ppm dalam tendon nutirisi dan pengendalian terhadap hama dan penyakit yang ada. Pada Minggu ke-7 ini dilakukan pruning tahap ke-2: memangkas tunas daun yang tidak dibutuhkan. Waktu pruning paling baik pagi hari, supaya getahnya kering. Kedepan pohon akan fokus pada 1 buah saja.

-   Seleksi buah yang paling bagus dan buang buah yang tidak diinginkan. Saat ini besar buah sudah sekepalan tangan.

-   Menggantung buah melon dengan tali dari kain, biar tidak merusak  tangkai buah.

 

Minggu ke-8 (50-56 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Generatif) hingga 1200 ppm dalam tendon nutirisi dan pengendalian terhadap hama dan penyakit yang ada. Pada minggu ke-8 ini lakukan pemangkasan pucuk tanaman pada daun ke-25, biar fokus pada pembesaran buah melon dan pemangkasan daun 1-9 dari bawah buah.

 

Minggu ke-9 (57-63 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Generatif) hingga 1300 ppm dalam tendon nutirisi dan pengendalian terhadap hama dan penyakit yang ada.

 

Minggu ke-10 (64-70 HST). Menambahkan nutrisi hidroponik A & B (Generatif) hingga 1400 ppm dalam tendon nutirisi dan pengendalian terhadap hama dan penyakit yang ada. Pada akhir minggu ke-10 buah melon siap dipanen. Buah melon yang matang kadar brix nya bisa mencapai 14% dan berat buah berkisar 1,5 – 2 kg.

Untuk mempercantik buah melon, buah melon dilabeli merek sesuai icon merek Anda. Cantik bukan?

Nanti buah melon yang kita panen penampakannya tidak kalah dengan penampakan buah golden melon di mall-mall kesayangan Anda.

 

Saat Panen Buah Melon

Penjualan Melon di Stand Pameran



Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

No Food, No Farmer, No Life.



No comments:

Powered by Blogger.