Cara Menanam Kedelai Edamame dengan Sistem Guyurponik


Edamame sudah tidak asing lagi di telinga kita. Edamame ini sering dikenal dengan sebutan kedelai Jepang. Edamame adalah salah satu dari jenis kacang-kacangan, tetapi kandungan gizi yang terdapat dari kacang edamame tersebut bisa dikatakan lebih banyak dibandingkan dengan kacang biasa pada umumnya. Dan memang kalau dilihat dari kualitas gizi yang terkandung, kacang edamame tersebut memang masih unggul. Akan tetapi, di Indonesia kacang edamame tersebut masih kurang terkenal di lidah masyarakat dan masih kalah dengan jenis kacang-kacang lainnya.

Edamame ini memang sebenarnya lebih banyak di jumpai di negeri sakura yaitu Jepang. Namun bukan berarti tanaman ini tidak cocok di konsumsi di Indonesia. Karena di Indonesia, kacang edamame ini tetap memiliki tempat di hati konsumen dan bahkan bisa juga ditanam di indonesia. Adapun cara menanam tanaman edamame pun sebenarnya juga tergolong mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Bertanam sudah menjadi salah satu kegiatan yang mendarah daging dan telah dilakukan sejak zaman nenek moyang kita. Adapun jenis sistem penanaman yang bisa diaplikasikan bagi seseorang yang mau bertanam tanaman tersebut pun juga beragam sehingga orang bisa memilih.

Ada beberapa sistem penanaman yang bisa dipilih untuk menanam tanaman seperti sistem organik, hidroponik, aquaponik maupun guyurponik. Semua sistem penanaman tanaman tersebut meskipun dilakukan dengan alat-alat yang berbeda, akan tetapi prinsip penanamannya sama. Adapun tanaman edamame tersebut dapat juga ditanam dengan cara menanam edamami dengan sistem guyurponik.

Untuk cara menanam tanaman edamame di pekarangan rumah menggunakan sistem guyurponik ini sebenarnya bisa dilakukan dengan simpel dan tidak terlalu ribet. Sistem guyurponik ini merupakan sistem penanaman yang dilakukan dengan prinsip hidroponik akan tetapi dilakukan tanpa harus menggunakan arus listrik. Sehingga, sistem guyurponik ini sangat diminati bagi mereka yang ingin bertanam tanpa harus mengeluarkan biaya listrik sehingga bisa lebih menghemat anggaran. Kita tahu bahwa bertanam juga membutuhkan biaya yang cukup baik untuk memulai maupun saat merawat tanaman. Dan dengan sistem guyuponik ini seseorang bisa menghemat anggaran biaya tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk cara menanam tanaman edamame di pekarangan rumah.
  • Pertama-tama siapkan media tanam yang akan digunakan untuk penanaman yaitu terdiri dari sekam bakar dan cocopeat yang dicampur dengan takaran 1:1.
  • Setelah itu, masukkan media tanam tersebut ke polybag yang berukuran minimal 20 cm.
  • Buat lubang tanam secukupnya pada media tanam menggunakan ujung jari tangan.
  • Buka kemasan benih edamame, lalu masukkan benih tersebut ke lubang tanam yang telah siap.
  • Tutup kembali lubang tanam menggunakan media tanam di sekitarnya.
  • Siram benih tersebut dan tunggu hingga pecah benih. Setelah pecah benih, langsung kenakan tanaman ke sinar matahari agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih maksimal.
  • Setelah tanaman berumur kurang lebih 14 hari, maka tanaman telah siap untuk diberi atau disiram menggunakan larutan nutrisi.
  • Adapun sebelumnya, larutkan terlebih dahulu larutan nutrisi buah hidroponik yang akan digunakan untuk mengguyur atau menyiram tanaman edamame tersebut.
  • Siramkan larutan nutrisi buah hidroponik tersebut ke tanaman setidaknya sehari dua kali agar tanaman edamame bisa tumbuh dengan optimal dan bisa segera dipanen.
Demikian langkah-langkah atau cara menanam tanaman edamame di pekarangan rumah menggunakan sistem guyurponik. Dengan menanam edamame di rumah menggunakan sistem guyurponik ini maka anda bisa menikmati kacang edamame kapan saja saat tanaman telah panen. Nah, bagi anda yang mau order nutrisi hidroponik untuk bertanam edamame ini, Anda bisa order dengan cara klik di sini atau di sini

No comments:

Powered by Blogger.