Foto Lompat

Foto lompat di Pantai Bocor, Kebumen, Jawa Tengah
Hello Gengs,

Postingan kali ini saya tertarik untuk menulis tentang foto lompat (jump shot). Saya tertarik pada foto lompat sebenarnya baru dua tahun terakhir, karena sering melihat di facebook dan instragam hasil upload-an teman-teman. Setelah kuamati asik juga foto dengan berpose lompat atau melayang tanpa menginjakkan kaki di tanah.

Lama kelamaan akhirnya aku ketularan juga oleh virus foto lompat. Mulai saat itu ketika saya pergi ke suatu tempat terutama tempat rekreasi atau tempat ikon suatu daerah seperti alun-alun atau taman kota so pasti menyempatkan diri untuk berfoto lompat.

Setelah melihat hasil foto lompatku, kok lumayan bagus ya, bisa kayak fotonya teman-temanku yang berpose foto lompat. Akhirnya bikin ketagihan deh dan rasanya kurang puas bila datang ke suatu tempat rekreasi tanpa ada pose foto lompatnya. Bahkan ku rela mendatangi tempat-tempat rekreasi hanya sekedar untuk bergaya foto lompat saja dan tak lebih dari itu. Dengan foto lompat ada kepuasan tersendiri bagi saya, karena gaya unik ini dapat saya abadikan di album foto, facebook dan instragam. Pokoknya dengan foto pose gaya lompat rasanya seru banget Gengs.

Kadang dengan foto lompat bikin saya merasa senang, gembira, puas, bahkan bikin lupa hutang (niye banyak utang ya?). Pokoknya kalau pergi ke suatu tempat kok belum bergaya foto lompat rasanya ibarat masakan kurang  bumbu dan terasa hambar bahkan terasa garing deh.

Dalam melakukan foto lompat terkadang berkali-kali melompat, tapi hasil fotonya belum memuaskan dan itu sering kualami, bahkan tidak akan berhenti melompat sebelum hasil jepretannya sesuai dengan yang aku inginkan. Tapi anehnya walaupun lompat  berkali-kali tidak merasa capek ataupun malu,  malah  tambah semangat, karena bagi saya momen-momen tersebut jangan sampai terlewatkan untuk diabadikan dengan foto lompat.

Dari dulu saya berpikir bahwa jenis pemotretan pose foto lompat hanya bisa dilakukan oleh tipe-tipe kamera mahal (seperti: DSLR) yang mampu mempunyai kecepatan shutter yang tinggi, tetapi ternyata dengan smartphone pun bisa walaupun tidak sebagus kamera DSLR.
Apalagi kalau sedang foto lompat di bibir kawah gunung; baju tersibak angin bak sedang meraih kebebasan, dilatarbelakangi oleh kepulan asap putih kawah dan hijau toskanya air kawah - Indah sekali rasanya.

Foto lompat di bibir Kawah Ijen
Sebenarnya aku mempunyai cita-cita untuk memiliki 1000 foto lompat di tempat dan waktu yang berbeda. Doakan ya Gengs semoga cita-citaku kesampean. Dan sekian dulu ya Gengs. Salam.




No comments:

Powered by Blogger.